Wahana taman bermain air pertama yang bernilai miliaran dolar yang terletak di Orlando, Florida, Amerika Serikat kini tempat tersebut tinggal kenangan. Keindahan dari tempat dan fasilitas yang nyaman dan dulunya menjadi favorit dari keluarga lokal ini tidak terlihat lagi. Seperti yang kita ketahui, jika sebuah usaha taman bermain tentunya memiliki banyak pengunjung yang pasang surut tidak menentu sehingga memungkin sang pemilik usaha kerapkali mengambil keputusan untuk menutup wahana tersebut. Namun dalam penutupan wahana taman Air Walt Disney Word ini masih menyimpan sejuta misteri yang tidak hingga kini belum terkuak.
Dalam Walt Disney Word terdapat wahana yang bernama Disney River Country menjadi tempat favorit bagi setiap anak-anak untuk menghabiskan masa liburan sekolah mereka. Setidaknya tempat ini dikunjungi hingga 16 ribu pengunjung tiap tahunnya. Taman bermain ini dibuka pada tahun 1976 dan terletak di sebuah hotel Disney Fort Wilderness Lodge dengan cakupan lahan yang sangat luas. Tepatnya pada tahun 1980 terjadilah sebuah hal tragis yang mengguncang minat dari para pengunjung, yakni terjadi sebuah insiden kematian seorang bocah 11 tahun yang ditemukan sudah membusuk. Hasil olah TKP menemukan, jika kematian anak tersebut disebabkan oleh tumbuhan air atau parasit yang masuk ke dalam otak dan menyerap sistem sarafnya. Sepertinya kejadian tersebut adalah faktor indikasi utama dari menurunnya pengunjung taman air tersebut. Ketenaran dan masa kejayaan yang selama ini telah menjulang tinggi seakan meredup dengan mudahnya. Kini tawa canda anak-anak yang biasa bermain di sekitar area wahana tersebut tak kunjung terdengar lagi, justru kini yang terlihat adalah penampakan menyeramkan dari semua fasilitas wahana yang terbengkalai selama 15 tahun silam. Tak hanya sampai di situ, misteri penutupan taman air Disney Walt Word ini banyak mengundang pertanyaan dan rasa bingung dari bagi seluruh kalangan.
Kini Disney River Country terlihat seperti pulau hantu yang ada pada tanyangan film bergenre horor. Tumbuhan liar dibiarkan menjalar kebagian fasilitas wahana yang menambah kesan menakutkan, belum lagi dengan seluruh airnya yang kini di duga telah terkontaminasi oleh racun. Wahana ini dibiarkan terbengkalai dibiarkan begitu saja, hal ini menarik salah satu fotografer asal Ohio bernama Seph Lawless untuk menelusuri penyebab pasti mengapa wahana ini tidak lagi difungsikan, padahal semua aset yang ada memiliki potensi wisata yang sangat bagus, dan lebih parahnya lagi akan merugikan pihak pengelolah senilai miliaran dollar.
Beberapa kali Seph Lawless dilarang untuk mengambil gambar di dalam kawasan wahana tersebut. Namun karena ia memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi dia pun tak lelah untuk mencoba, hingga pada akhirnya ia menemukan sedikit titik terang melalui penjelasan salah satu pekerja disana. Pekerja itu dulunya adalah pengawai dari Bay Lake salah satu wahana terfavorit pengunjung taman air. Menurut penuturannya, danau yang dulunya sering digunakan untuk berenang kini memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi untuk kesehatan manusia, dikarenakan danau tersebut memiliki kadar air yang telah beracun oleh kapal Disney dan letusan dari berbagai kembang api. Namun semua hal itu tidak menjawab mengapa wahana tersebut ditutup, dan hal itu masih menjadi misteri.
0 komentar:
Posting Komentar